Lalat adalah jenis
serangga yang
berasal dari subordo
Cyclorrapha
ordo Diptera.
Secara morfologi
lalat dibedakan dari
nyamuk
(subordo
Nematocera)
berdasarkan ukuran
antenanya;
lalat berantena
pendek, sedangkan
nyamuk berantena
panjang. Lalat
umumnya
mempunyai
sepasang sayap asli
serta sepasang
sayap kecil yang
digunakan untuk
menjaga stabilitas
saat terbang. Lalat
sering hidup di
antara manusia
dan sebagian jenis
dapat
menyebabkan
penyakit yang
serius. Lalat disebut
penyebar
penyakit yang
sangat serius
karena setiap lalat
hinggap di
suatu tempat,
kurang lebih
125.000 kuman
yang jatuh ke
tempat tersebut.
Lalat sangat
mengandalkan
penglihatan untuk
bertahan
hidup. Mata
majemuk lalat
terdiri atas ribuan
lensa dan sangat
peka
terhadap gerakan.
Kecepatan rata-rata
lalat rumah adalah
7,25 km/
jam. Lalat rumah
mengepakkan
sayapnya sekitar
20.000 kali setiap
menitnya.
Beberapa jenis lalat
memiliki
penglihatan tiga
dimensi yang
akurat. Beberapa
jenis lalat lain,
misalnya Ormia
ochracea, memiliki
organ pendengaran
yang sangat
canggih.
Sumber: Global Info
www.facebook.com/infoglobalinfo
tempatnya berbagi informasi.
17 July 2012
14 July 2012
Tentang Kafein
Caffeine, Kafeina
atau lebih
populernya Kafein,
ialah senyawa
alkaloid xantina
berbentuk kristal
dan berasa pahit
yang bekerja
sebagai obat
perangsang
psikoaktif dan
diuretik ringan.
Kafeina ditemukan
oleh seorang
kimiawan Jerman,
Friedrich Ferdinand
Runge, pada tahun
1819. Ia
menciptakan istilah
"kaffein" untuk
merujuk pada
senyawa kimia
pada kopi.
Kafeina juga disebut
guaranina ketika
ditemukan pada
guarana, mateina
ketika ditemukan
pada mate, dan
teina ketika
ditemukan pada
teh. Semua istilah
tersebut sama-
sama merujuk pada
senyawa kimia
yang sama.
Kafeina umumnya
dikonsumsi oleh
manusia dengan
mengekstraksinya
dari biji kopi dan
daun teh. Kafeina
merupakan obat
perangsang sistem
pusat saraf pada
manusia dan dapat
mengusir rasa
kantuk secara
sementara.
Sumber: www.facebook.com/infoglobalinfo
atau lebih
populernya Kafein,
ialah senyawa
alkaloid xantina
berbentuk kristal
dan berasa pahit
yang bekerja
sebagai obat
perangsang
psikoaktif dan
diuretik ringan.
Kafeina ditemukan
oleh seorang
kimiawan Jerman,
Friedrich Ferdinand
Runge, pada tahun
1819. Ia
menciptakan istilah
"kaffein" untuk
merujuk pada
senyawa kimia
pada kopi.
Kafeina juga disebut
guaranina ketika
ditemukan pada
guarana, mateina
ketika ditemukan
pada mate, dan
teina ketika
ditemukan pada
teh. Semua istilah
tersebut sama-
sama merujuk pada
senyawa kimia
yang sama.
Kafeina umumnya
dikonsumsi oleh
manusia dengan
mengekstraksinya
dari biji kopi dan
daun teh. Kafeina
merupakan obat
perangsang sistem
pusat saraf pada
manusia dan dapat
mengusir rasa
kantuk secara
sementara.
Sumber: www.facebook.com/infoglobalinfo
01 July 2012
PUSDIKPAL
Kota Cimahi
memang sangat
terkenal dengan
julukan kota hijau
karena
banyaknya
instansi militer
yang berada di
kota ini. Salah
satunya adalah
Pusat Pendidikan
Peralatan
(PUSDIKPAL),
Pusat pendidikan
militer ini berada
di jl.Poncol
Selatan. Untuk
mencapai tempat
ini dengan mudah
dapat melalui
jl.Gatot Subroto
kemudian belok
ke jl.Pasir Kumeli.
Sesuai dengan
namanya pusat
pendidikan ini
lebih fokus
mengajarkan
tentang
peralatan militer
kepada Calon
Tamtama
(CATAM), Calon
Bintara (CABA),
dan Calon
Perwira (CAPA).
Setiap ada
pendidikan,
instansi militer ini
nampak ramai,
tentu saja karena
siswa-siswa dari
berbagai daerah
di Indonesia
kumpul disini.
Fenomena yang
menarik dari
pusat-pusat
pendidikan militer
di Cimahi
termasuk
PUSDIKPAL adalah
kegiatan
pembangunan
gedung dan
penataan taman
hingga terlihat
indah dan rapi,
menghilangkan
kesan seram
tanpa
mengurangi
kewibawaan
instansi militer
tersebut. Ikon
dari PUSDIKPAL
adalah bangunan
menara yang
puncaknya
berbentuk
granat.
Lihat gambar-gambar PUSDIKPAL di
http://cimahi.faktualita.com/2008/08/pusdikpal.html?=1
memang sangat
terkenal dengan
julukan kota hijau
karena
banyaknya
instansi militer
yang berada di
kota ini. Salah
satunya adalah
Pusat Pendidikan
Peralatan
(PUSDIKPAL),
Pusat pendidikan
militer ini berada
di jl.Poncol
Selatan. Untuk
mencapai tempat
ini dengan mudah
dapat melalui
jl.Gatot Subroto
kemudian belok
ke jl.Pasir Kumeli.
Sesuai dengan
namanya pusat
pendidikan ini
lebih fokus
mengajarkan
tentang
peralatan militer
kepada Calon
Tamtama
(CATAM), Calon
Bintara (CABA),
dan Calon
Perwira (CAPA).
Setiap ada
pendidikan,
instansi militer ini
nampak ramai,
tentu saja karena
siswa-siswa dari
berbagai daerah
di Indonesia
kumpul disini.
Fenomena yang
menarik dari
pusat-pusat
pendidikan militer
di Cimahi
termasuk
PUSDIKPAL adalah
kegiatan
pembangunan
gedung dan
penataan taman
hingga terlihat
indah dan rapi,
menghilangkan
kesan seram
tanpa
mengurangi
kewibawaan
instansi militer
tersebut. Ikon
dari PUSDIKPAL
adalah bangunan
menara yang
puncaknya
berbentuk
granat.
Lihat gambar-gambar PUSDIKPAL di
http://cimahi.faktualita.com/2008/08/pusdikpal.html?=1
Subscribe to:
Posts (Atom)