15 December 2009

Charles Goodyear

Pada mulanya Charles Goodyear adalah seorang mantan pedagang yang
bangkrut dan sempat dipenjara akibat terlilit utang.
Pada tahun 1830 dunia sedang mengalami demam karet dan Charles
Goodyear pun tertarik menggeluti dunia karet.
Pada tahun 1839 Goodyear pun berhasil menemukan karet tahan cuaca,
yang bermula dari ketidaksengajaanya menjatuhkan karet dan belerang
sebagai bahan campurannya ke dalam tungku panas dan menemukan bahwa
bahan itu berubah memiliki karakter bagai kulit yang elastis. Kemudian
ia pun terobsesi untuk membuat beragam barang dari bahan material
buatannya dan mematenkan ciptaanya itu, namun langkahnya didahului
oleh pionir karet asal Inggris bernama Thomas Hancock yang ironisnya
metode vulkanisir yang digunakanya diinspirasi dari contoh karet tahan
cuaca ciptaan Goodyear.
Ia pun mencoba melawan lewat jalur hukum, tapi akhirnya kalah dan
kemudian kehilangan paten prancis miliknya, tak hanya itu, royaltinya
pun dibatalkan.
Goodyear pun meninggal pada tahun 1860 dengan meninggalkan utang
sebesar USD 200.000. Namun akhirnya pengorbanan dan kerja keras
Goodyear tidak sia-sia, karena keluarganya bisa menikmati itu semua
melalui akumulasi royalti temuanya itu, dan yang lebih berarti lagi,
namanya telah terpatri sebagai perintis industri karet modern dunia.

07 December 2009

Marcopolo

Marcopolo terkenal dengan petualanganya menjelajahi dunia, pria yang
lahir pada tahun 1254 di kota Venesia, Italia itu juga sempat
mengunjungi Mongolia bahkan sampai diangkat menjadi orang kepercayaan
Kaisar Mongolia Kubilai Khan untuk menjalankan misi ke berbagai
negara. Dari sinilah ia banyak membuat catatan tentang berbagai negara
yang sempat dikunjunginya.
Walau telah mengundurkan diri dari tugas-tugas kekaisaran Mongolia,
namun kegiatanya berpetualang tetap ia lakukan.
Pada tahun 1295 ia pun kembali ke Venesia dan akhirnya meninggal dunia
pada tahun 1324.
Dalam salah satu perjalananya menuju Persia Marcopolo sempat singgah
ke pulau Sumatera ketika ia tengah mengawal putri kaisar.

04 December 2009

Senjata Kimia Sulfur Mustards

Gelembung dan unsur perantara alkali. Bahan kimia ini tak berwarna dalam keadaan murni, namun secara umum berwarna kuning hingga coklat dan sedikit berbau mustard atau bawang putih. Sulfur Mustards menyebabkan luka pada kulit, mata dan saluran pernafasan. Tidak ada penawar racun atas keracunan sulfur mustard, satu-satunya cara efektif yaitu dengan mengurangi kontaminasi semua daerah yang terkena. Sepuluh miligram bahan kimia itu dapat menewaskan korbannya.

03 December 2009

Sarin

Komponen yang sangat beracun baik dalam bentuk cair atau pun gas, menyerang sistem syaraf pusat dan dapat menimbulkan kematian beberapa menit setelah terkena. Bahan ini memasuki tubuh melalui pernafasan, pencernaan, mata dan kulit.

02 December 2009

Tomat, Sang Pencegah Kanker Prostat

Tomat (Solanum lycopersicum ada dua macam yaitu tomat buah dan tomat sayur. Yang membedakannya adalah bentuk dan ketebalan kulitnya. Tomat buah bentuknya agak lonjong dan kulitnya tebal sedangkan tomat sayur berbentuk bulat dan kulitnya lebih tipis. Tomat buah biasanya bisa langsung dikonsumsi tanpa perlu dimasak dulu serta lebih tahan lama dibandingkan tomat sayur. Kesamaanya, kedua tomat ini berkhasiat bagi tubuh manusia.
Tomat dapat mengatasi gusi berdarah, mengatasi sembelit, menghaluskan wajah dengan mengoleskan berkali-kali setiap hari.
Ada sebuah penelitian yang dilakukan di Harvard University of Public Health yang mengungkapkan bahwa pria yang banyak makan tomat 45% kecil kemungkinanya terkena kanker prostat. Risiko semakin jauh berkurang apabila tubuh mendapatkan lycopene langsung dari buah tomat atau dalam bentuk saus tomat. Pria yang secara rutin makan tomat atau saus tomat secara rutin setiap minggu, rata-rata 23% lebih kecil menderita kanker prostat apabila dibandingkan pria yang hanya setiap bulan rutin mengkonsumsi tomat. Pengamatan dilakukan dalam masa studi selama hampir 30 tahun.

01 December 2009

Alergi

Alergi dianggap sebagai proses inflamasi yang tidak hanya berupa reaksi, tetapi juga bersifat kronis dan kompleks. Gejala klinisnya terjadi karena reaksi imunologi dalam tubuh,yang muncul untuk menangkis serangan terhadap organ sasaran, jika organ sasaranya paru-paru, maka manifestasi klinisnya berupa batuk atau asma, jika sasaranya kulit, maka yang akan terlihat seperti urtikaria (rasa gatal pada kulit yang disertai bentol-bentol merah). Ternyata tak hanya paru-paru dan kulit yang menjadi sasaran, bahkan otakpun dapat terganggu oleh reaksi alergi, dan mekanisme klinisnya adalah gangguan konsentrasi, perkembangan motorik, emosi, hiperaktif, keterlambatan bicara hingga autis.Alergi dianggap sebagai proses inflamasi yang tidak hanya berupa reaksi, tetapi juga bersifat kronis dan kompleks. Gejala klinisnya terjadi karena reaksi imunologi dalam tubuh,yang muncul untuk menangkis serangan terhadap organ sasaran, jika organ sasaranya paru-paru, maka manifestasi klinisnya berupa batuk atau asma, jika sasaranya kulit, maka yang akan terlihat seperti urtikaria (rasa gatal pada kulit yang disertai bentol-bentol merah). Ternyata tak hanya paru-paru dan kulit yang menjadi sasaran, bahkan otakpun dapat terganggu oleh reaksi alergi, dan mekanisme klinisnya adalah gangguan konsentrasi, perkembangan motorik, emosi, hiperaktif, keterlambatan bicara hingga autis.