01 December 2009
Alergi
Alergi dianggap sebagai proses inflamasi yang tidak hanya berupa reaksi, tetapi juga bersifat kronis dan kompleks. Gejala klinisnya terjadi karena reaksi imunologi dalam tubuh,yang muncul untuk menangkis serangan terhadap organ sasaran, jika organ sasaranya paru-paru, maka manifestasi klinisnya berupa batuk atau asma, jika sasaranya kulit, maka yang akan terlihat seperti urtikaria (rasa gatal pada kulit yang disertai bentol-bentol merah). Ternyata tak hanya paru-paru dan kulit yang menjadi sasaran, bahkan otakpun dapat terganggu oleh reaksi alergi, dan mekanisme klinisnya adalah gangguan konsentrasi, perkembangan motorik, emosi, hiperaktif, keterlambatan bicara hingga autis.Alergi dianggap sebagai proses inflamasi yang tidak hanya berupa reaksi, tetapi juga bersifat kronis dan kompleks. Gejala klinisnya terjadi karena reaksi imunologi dalam tubuh,yang muncul untuk menangkis serangan terhadap organ sasaran, jika organ sasaranya paru-paru, maka manifestasi klinisnya berupa batuk atau asma, jika sasaranya kulit, maka yang akan terlihat seperti urtikaria (rasa gatal pada kulit yang disertai bentol-bentol merah). Ternyata tak hanya paru-paru dan kulit yang menjadi sasaran, bahkan otakpun dapat terganggu oleh reaksi alergi, dan mekanisme klinisnya adalah gangguan konsentrasi, perkembangan motorik, emosi, hiperaktif, keterlambatan bicara hingga autis.
Label:
Kesehatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment